MPE Bab 47

1605 Words

Casandra akhirnya diperbolehkan dokter mengunjungi sang suami yang masih betah tertidur. Ditemani seorang suster yang mendorong kursi rodanya, Casandra masuk ke dalam ruang ICU. Napas wanita itu sempat tertahan ketika netranya menemukan keberadaan satu tubuh di atas ranjang, di tengah ruangan. Casandra memegang tangan kursi roda dengan kuat untuk melampiaskan gejolak emosi yang seketika meluap. “Nyonya baik-baik saja?” tanya khawatir sang perawat. Wanita itu sudah menghentikan dorongannya, kemudian membungkuk untuk bisa melihat ekspresi wajah sang pasien. Casandra mengangguk pelan. Wanita itu membuka sepasang bibirnya untuk meraup sebanyak mungkin oksigen masuk ke dalam mulut. Casandra merasa d*danya sesak. Menegakkan kembali tubuhnya, perawat tersebut malanjutkan dorongan menghampiri r

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD