Tujuh Belas

200 Words

Darel langsung mengandung bawang merah, bawang putih, lada, cabai rawit, garam, dan micin. Dia pun langsung mengulek bumbu itu sampai merata, kemudian dimasukkan ke udara yang sudah mendidih. "Aku aja setiap memasak sop ayam, selalu pakai bumbu jadi." Darel juga memasukkan daun seledri yang sudah dimasukkan. "Bumbu ulek lebih enak, Al." Dia meminta Alesha untuk meminta kuah sop itu. "Enak, Rel." Darel langsung dimasukkan ayam yang sudah ditutup tadi, dan langsung ditutupnya. "Kita tunggu sampai ayamnya matang aja." Duduk pun langsung duduk di kursi meja makan. " Terima kasih , Al. Karena udah masak bareng aku, itu salah satu  keinginan  daftar  aku." Alesha hanya terkekeh mendengar ucapan Darel, karena dia pun bingung harus menjawab apa. "Aku udah tertarik sama kamu sejak kita berk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD