16. Merasa Bersalah

1207 Words

Brakk! Selepas turun dari mobil, Bumi berlari seperti orang kesetanan dan membuka pintu rumah Kiara dengan kasar, seraya memanggil nama kekasihnya Kiara berulang-ulang. "Kiara ... Kiara!" teriak Bumi, dan langsung berlari menuju ke arah kamar gadisnya. Sampai di kamar, Bumi tidak langsung membuka pintu kamar mandi. Ia mengendalikan dirinya, untuk masuk. Tok, tok! Bumi mengetuk pintu, seraya mengatur napasnya yang memburu. Sedangkan Roy dengan setia mengikuti bosnya, tanpa berani bertanya apa pun. "Sayang, buka pintunya. Apa kamu di dalam, Pacar?! Cepat buka pintunya, kalau tidak aku dobrak ini pintu," ujar Bumi, mulai panik. Karena tidak kunjung mendapatkan jawaban dari Kiara. 'Shitt ...!' umpat Bumi, begitu rasa khawatir teramat sangat memenuhi rongga dadanya. Bumi berniat membuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD