25 | Seragam Liam

1519 Words

Saat istirahat tiba, Sasi melihat Liam menatapnya kemudian beralih menatap ke arah gerombolan anak yang tengah berkumpul. Sasi berusaha menyemangati Liam, untuk memberanikan diri membaur dengan mereka. Tentunya dengan pendengaran penjelasan yang Sasi jelaskan sebelumnya. Awaknya Liam mengangkat tangan untuk memanggil, namun urung karena merasa belum siap. Liam mengubah metode dengan langsung mendekati, namun urung juga ketika dua kali melangkah, Liam justru mundur kembali ke tempat awal. Sasi yang melihatnya jadi gemas sendiri. Dengan segera Sasi bergerak mendekati Liam, kemudian menuntun Liam pada gerombolan anak-anak itu. "Halooo, sedang apa?" tanya Sasi dengan senyum dipasang selebar mungkin. "Apa Tante sedang mengganggu kalian?" Mereka awalnya menatap Sasi, kemudian kompak menggelen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD