Dengan rambut yang acak-acakan, Dela keluar dari kamarnya. Menutup mulutnya saat menguap. Hari ini, hari pertamanya libur bekerja, Dela sudah memiliki list kegiatan yang ingin dia lakukan, salah satunya kencan bersama Revo. Dua tahun menjalin hubungan, mungkin hari ini kali pertama mereka berkencan layaknya orang berpacaran. Dela begitu senang saat mendapat jawaban iya dari Revo tadi malam. Mata Dela masih tertutup, tangannya menggaruk-garuk punggungnnya yang terasa gatal. Tanpa sadar, baju tidur yang ia kenakan terangkat, menampakan perut halusnya. Matanya membulat saat terbuka dan langsung melihat sosok Dave yang duduk manis di depan televisi. Anehnya, laki-laki itu menonton telivisi tanpa suara. Apa dia hanya melihat gambarnya saja? “Lo?” tanya Dela, tangannya masih berada di punggun