POV ASTA Seperti yang sudah dijanjikan oleh Mas Lingga. Akhirnya aku dibawa ke kantor untuk bertemu Mas Adi. Ya rencananya mau magang jadi sekretaris pribadinya. "Kak Adi, ini Asta, seperti yang sudah aku bilang kemarin. Dia mau ikut berkarir katanya," ucap Mas Lingga setelah bertemu Adi. Kami pun berjabat tangan. "Oh, boleh, kebetulan memang sekretaris saya undur diri karena mau fokus ke anaknya. Kamu sudah pernah bekerja jadi sekretaris sebelumnya?" tanya Mas Adi kepadaku. Duh sorot matanya menghujam ke hatiku. Kakak beradik ini memang bak pinang dibelah dua kegantengannya. Tajir lagi, tapi lebih tajir lagi ayah mereka. Wah, aku bakal dapat ikan kakap tiga sekaligus nih, eh empat sama Bima kalau nanti aku bisa mendekatinya. Kayaknya gak sulit deh mendekati Bima apalagi Adi, jelas n