“Apa sih, Mas? Nggak, kok,” elak Adelio. “Kalau iya loh, nggak apa-apa, Den. Dia kelihatannya baik, kok. Bahkan dia juga sopan banget,” ujar pengawal lagi. “Nggak tahulah, Mas. Sudahlah jangan bahas itu lagi. Aku jadi malu,” ujar Adelio tersipu malu. Tak berselang lama, mereka pun akhirnya sampai bersamaan dengan mobil Tuan Alberic. “Dari mana?” tanya Tuan Alberic. “Ini, Yah. Nganterin Grizhelle dan ibunya pulang. Tadi berunjung ke sini, ayo deh, Yah. Mereka tadi bawain makan enak banget,” ujar Adelio. “Benarkah? Masak apa?” tanya Tuan Alberic, beliau terlihat senang kala mendengar kedatangan mereka. Adelio antusia memberitahukan itu ke ayahnya. Dia bergegas untuk masuk ke dalam rumah, agar ayahnya dapat merasakan masakan dari mereka. Saat hendak ke dapur, mereka bertemu dengan Nyon