Bab 25. RDK

1228 Words

"Adelio, izinkan Ibu masuk ya, Nak. Ibu mohon," bujuk Nyonya Lynn. Adelio yang berada di kamar tak bisa menolak permintaan ibundanya, sehingga dia memutuskan beranjak dari tempat tidur, lalu membuka pintu. "Masuklah, Bu. Kunci kembali pintunya," ujar Adelio. Adelio tak ingin membuat ibunya kembali sedih, namun juga tak ingin ibunya khawatir dengan keadaannya saat ini. “Kamu kenapa?” tanya Nyonya Lynn. “Hari ini, aku ketemu dia lagi, Bu. Dia ternyata masih mengharapkan aku untuk bersamanya. Aku yang selama ini menciba menutup rapat hatiku, malah hari ini terasa di gores oleh luka lama lagi,” jawab Adelio tanpa menyebutkan nama Jovanka. “Dia? Apa itu Jovanka?” tanya Nyonya Lynn memperjelas semuanya. “Iya, dia Jovanka. Dia membawaku pergi ke suatu tempat dan mengharapkan hal yang pernah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD