Menikahi Azuraa Karena Kasihan.

1102 Words

Tiga hari akhirnya berlalu, Emran sudah tidak sabar menunggu hari ini tiba. Pagi-pagi sekali dia sudah menghubungi Azuraa. "Selamat pagi, Pak," sapa Azura lebih dulu saat menjawab panggilan masuk di ponselnya. "Selamat pagi, Ra. Hari ini kamu mulai masuk kerja ya, jangan lupa!" "Iya, Pak. Ini saya sedang bersiap." "Bagus, sampai bertemu di kantor." "Baik, Pak. Sampai jumpa." Emran tersenyum lebar setelah mematikan sambungan penggilan telpon bersama Azuraa. Azuraa berpesan pada perawat yang saat itu sedang memeriksa kondisi suaminya. "Mas Didi, Hari ini saya kembali kerja, jadi nitip suami saya ya, kalau ada sesuatu langsung telpon saya," pesan Azuraa pada sang perawat. "Tenang aja, Bu. Pak Malik aman di sini, banyak perawat dan team medis yang menjaganya," sahut Didi-perawat terse

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD