Permainan Kasar Emran.

1054 Words

Ponsel Azuraa terus berbunyi membuat wanita itu tidak bisa mengabaikannya terlebih di layar itu tertera nama suaminya. "Mas, bisa berhenti sebentar? Mas Malik telpon," pinta Azuraa seraya menunjukan layar ponselnya pada pria yang tengah menghujam miliknya dengan intents. "Jawab saja, aku tidak bisa berhenti kalau lagi tanggung begini." Tidak ingin membuat suaminya curiga, akhirnya Azuraa menjawab sambungan telpon itu dengan tubuh terus di pacu oleh Emran. "Ya, Mas." Azuraa menahan betul suaranya diantara desahan yang ingin keluar bersamaan. "Kamu masih di kantor?" Azuraa membungkam sendiri mulutnya saat Emran menghentakannya kuat dan cepat miliknya. "I-iyahhh, Tapi ... sebentar lagi ... selesai kok." Azura mengigit bibir bawahnya sambil mencengram tangan kekar Emran yang sengaja men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD