Bab 14: Tak Pernah Tahu

1911 Words

"Mo, kau sungguh datang, bagaimana kabarmu?" Sofia memeluk Monica, sahabatnya itu rela datang untuk menemaninya melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. "Tentu saja aku baik." Monica tersenyum canggung, saat Sofia menatapnya penuh curiga. Wajah Monica begitu berseri dan bercahaya, sepertinya dia sedang bahagia. "Ah, aku tahu apa yang membuat mu 'baik' " Sofia tertawa kecil menutup mulutnya hingga Monica mengeryit bingung, "Apa maksudmu?" "Sebentar lagi aku akan punya keponakan, sering- seringlah melakukannya, Ya!" Wajah Monica memerah dan membuat Sofia semakin ingin menggodanya. "Bagaimana dengan suamimu? berapa lama dia bisa bertahan dalam satu kali main?" Sofia menaik turunkan alisnya. "Hei! Apa yang kau katakan, ba- bagaimana kau bisa tahu." Monica menepuk pipinya yang terasa pan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD