16 - Hukuman Ternikmat

1759 Words

***** Setelah minum obat, Amanda terlelap begitu pulas dan kini terjaga. Rasa pening di kepalanya sudah mereda, dirinya bahkan sudah bisa melihat dengan jelas keadaan di sekitarnya. Amanda meraih tas di atas nakas dan merogoh isi di dalamnya untuk mengambil ponsel. Saat matanya tertuju pada layar ponsel, wanita cantik itu memekik terkejut. "Apa aku mati suri? Bagaimana bisa aku tidur lama sekali. Benar-benar tidak masuk akal," ucap Amanda pada dirinya sendiri. "Syukurlah jika kau sudah bangun. Aku kira, kau akan tidur sepanjang waktu. Bahkan aku sudah menciummu berkali-kali, kau tetap saja tertidur pulas." Tiba-tiba Darko muncul membuat Amanda terperanjat, terkejut. Dengan mata membulat, arsitek cantik itu menanyakan kembali maksud ucapan Darko pada kalimat terakhir yang baru saja diuc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD