Tepat jam sembilan malam. Chaira sampai diapartemen Nathan,sendirian dan hanya berjalan kaki. "Hufffttt...capek juga kalo lagi ngambek gini...!udah gitu apes gak ketulungan...pakek acara tas sama dompet tertinggal didalam mobil tuan durhaka lagi!"gerutunya sembari mencoba menekan kode pintu apartemen Nathan. Dan sialnya... Saat dirinya baru saja masuk tuan durhaka sudah sampai terlebih dahulu. Masih dalam rangka rasa kesal yang gak terbendung akibat tuan durhaka lebih membela mantan istrinya. Chaira tanpa basa-basi dan sopan santun sebagai orang yang menumpang. Chaira lebih memutuskan masuk kedalam kamar tanpa mengucap sepatah katapun. Sedang Nathan menatapnya tanpa berkedip sedikitpun. Bisa Chaira pastikan jika tuan durhaka ingin melanjutkan acara mengomelnya atau lebih parahnya mun