"Kau sudah yakin atas keputusan mu?"Nathan yang tengah membenarkan tuxedonya hanya menatap sang ayah dari pantulan cerminnya. Disinilah ia kali ini,berdiri didepan cermin kamar hotel. Tepat dihari pernikahannya dengan Chaira. Persetan dengan ibunya yang terus menentangnya,jika Nathan sudah bersuara ia pantang untuk menarik kata-katanya. Cinta?tanyakan itu nanti. Nathan tidak pernah menutup kemungkinan untuk membuka hatinya untuk Chaira meski sekarang hatinya masih terpaut oleh Nathalie. Balas dendam?ya ini langkah ahir untuknya membalas dendam. Nathan ingin melihat Nathalie hancur sehancur-hancurnya dan untuk adiknya. Dia tau jika Cristian kembali mengincar wanita pilihannya. Semua berjalan mulus dan Nathan suka itu. "Aku sudah mantap dengan keputusanku dad..!!" Smit menggeleng"aku yak