Pagi yang cukup cerah,mentari bersinar dengan sangat terangnya. Aroma tanah liat yang basah menambah kesejukan dipagi hari. Senyum yang biasa Chaira tunjukkan tiba-tiba lenyap begitu saja saat melihat sekelibat banyangan tuan menyebalkan. Tuan yang ahir-ahir ini membuatnya sedikit dongkol tuan yang selalu berhasil membuatnya berdebar hebat hingga ia seolah tak mampu menahan gejolak perasaan yang kini kembali hadir. Harusnya chaira sadar jika dirinya bukanlah apa-apa. Apa Chaira harus membenturkan kepalanya agar segera sadar akan sikap bodohnya. Chaira hanya disewa untuk menjadi pemuas nafsu dan juga sebagai kekasih bayaran harusnya ia juga tau jika dibalik ini semua tuan durhaka hanya memanfaatnya untuk membalas rasa sakit hatinya kepada mantan istrinya. Bukankah dikontrak kerja sama mer