MTPBB 15

1597 Words

Sampai akhirnya mereka berbincang-bincang topic yang lain. Di sekolah, Shasa menghalangi Gilang yang hendak melewati gerbang sekolah. Gilang menghetikan motornya tepat di hadapan Shasa. Ia membuka helm nya terlebih dahulu. "Kenapa Sha?" tanya Gilang. "Lo jujur sama gue, Lang." Shasa menatap Gilang serius. Gilang mengerutkan keningnya. "Jujur apa Sha?" "Kenapa akhir-akhir ini gue sering banget liat lo kalau natap Maudy beda banget?" tanyanya serius. Ekspresi Gilang seketika berubah. Ia sangat tahu jika Gilang punya perasaan lebih pada sahabatnya. "Kenapa diem?" tanya Shasa. "Lo jangan ngaco Sha. Gue ngangap Maudy sahabat, sama halnya gue yang nganggap lo sahabat gue," ucap Gilang dengn tegas. Shasa mendekat pada Gilang. Lalu ia mencubit lengan Gilang bertubi-tubi. "Saki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD