MTPBB 12

1485 Words

Gilang masih menatap ke depan pintu rumah Maudy. Kemudian ia melajukan motornya. Sekitar 5 menit Gilang pun sampai di rumahnya. Ia sekarang berada di dalam kamarnya. Ia duduk di atas karpet samping tempat tidur, sembari menyandarkan tubuhnya. Gilang menyentuh d**a nya. "Nggak mungkin kalau gue suka sama Maudy. Lo nggak boleh sampe suka sama dia, Lang. Nggak boleh!" ucapnya dengan tegas. Gilang menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan nya. "Maafin gue, Dylan." gumamnya. "Mungkin karna pertama kalinya gue peluk Maudy. Jadi perasaan gue jadi ngaur gini, jangan sampe gue suka Maudy. Gue nggak mau Dylan kecewa sama gue." Gilang terus menepis semua perasaan nya yang entah kenapa ketika ia memeluk Maudy, debaran yang tadi nya biasa saja, namun seketika debaran itu membuat dir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD