Samuel Valentino

1101 Words

Julia dan Robin pun segera memasuki mobil mereka dengan menggerutu. Sudah kehabisan akal untuk bisa bertemu dengan Casandra. Bahkan mereka keluar dari kediaman Alex dengan melaju kencang. "Semua ini salahmu," ujar Julia dengan muka masam. "Kau tetap saja berlagak paling benar," keluh Robin dari balik setir. "Kita tidak akan gagal bertemu dengan Casi kalau saja kau bisa lebih tegas terhadap Alex." Kembali Julia mengomel. "Menurutmu aku harus apa? Apa kau ingin aku melawannya dan berakhir dengan babak belur lagi seperti kemarin?" tanya Robin mendengus. "Ah, sudahlah. Tidak berguna," sahut Julia galak. "Lantas apa gunamu di sana? Kau juga sama saja. Mana idemu yang kau unggulkan itu?" Bantah Robin tak mau kalah. Akhirnya kedua paruh baya itu terlihat perdebatan sengit. Mereka sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD