Rekan Bisnis

1653 Words

Alex menghentikan tangannya yang hendak menyuap. Pandangannya seketika teralihkan pada Elena yang sibuk menepuk-nepuk dadanya. Diulurkannya segelas air putih pada istrinya. "Minumlah dulu," ucapnya. Elena menghabiskan beberapa teguk air di gelas. Sebelum pada akhirnya dia bersuara. "Apa kau serius?" "Tentu saja, aku butuh cepat karena asistenku sama seperti kau sebelumnya. Membawa lari uangku," sindir Alex memperhatikan mimik wajah istrinya. Elena hanya tertunduk lesu. "Jadi aku minta mulai hari ini juga belajarlah menjadi asisten pribadiku. Supaya kau tahu bagaimana repotnya mengatur keuangan perusahaan. Ini juga aku anggap sebagai bentuk tanggung jawabmu." Bola mata Alex masih menatapnya tajam. Elena mengangkat wajahnya dengan ragu. Dia tidak mungkin menolak atau mengatakan t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD