Mengunjungi Ibu Elena

1245 Words

Hari telah berganti, matahari menampakkan sinar hangatnya di ufuk barat. Kediaman Valentino masih sepi dengan masing-masing penghuni yang meringkuk di bawah selimut menekuri alam bawah sadar dengan lelap. "Dara, jangan lupa bawa kue basah yang sudah mama siapkan," ucap Laura mendikte. "Ya, Ma," jawab Dara patuh. . "Cidera mata untuk Ibu elena juga jangan lupa," tambah Laura sembari mengecek tas tangan kecil yang ia pegang. Wanita paruh baya itu baru pertama kali keluar dari rumah setelah beberapa bulan hanya bersemedi dalam kamar. "Sudah, Mama," jawab Dara melambatkan temponya. Sembari menggoda Laura menekan-nekan pipinya yang tirus. "Kamu ini," balas Laura ikut mencubit pipi dara balik. "Habisnya Mama mau keluar bentar jenguk orang sakit aja persiapannya kayak orang mau pik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD