"Umi!" Alan, dan Alin masuk ke dalam kamar, dengan membawa oleh-oleh dari Alfi di tangan mereka. "Dali Abi, bagus ya, Umi." Alin memperlihatkan kaos sasirangan yang ia bawa. "Iya bagus. Kita cuci dulu ya, setelah itu baru boleh dipakai." "Baik, Umi." "Umi, kapan kita pulang ke lumah?" "Iya, Umi, kapan?" "Selama Abi di luar kota, kita beberapa kali ke rumah." Alia memang beberapa kali datang ke rumahnya, untuk membersihkan debu, dan melihat keadaannya rumah mereka. "Kita mau bobo di kamal kita, Umi." "Oh, tanya Abi ya," sahut Alia. "Baik, Umi. Ayo, kita tanya Abi!" "Ayo!" Kedua anak itu ke luar dari dalam kamar. Alia menatap mereka sehingga hilang dari pandangan. 'Pulang, Alia, demi anak-anak. Alfi pantas diberi kesempatan.' Alia menghela napas, lalu ingin ke luar dari dala