Endoria, 1012 ASAEL Liesel membawa kami menuju sebuah telaga alami yang membuat kami terpukau, karena keindahannya oleh pendaran cahaya di sekeliling telaga itu yang berasal dari cahaya para peri yang tidur di atas bunga. Angin malam berhembus membuat bunga-bunga dan pepohonan di sekelilingnya bergoyang-goyang. Di seberang telaga itu ada sebuah pulau kecil. ''Leprechaun ada di seberang telaga itu. Di sanalah rumah mereka yang dinamakan ujung pelangi karena pada siang hari di telaga ini akan muncul jembatan pelangi yang menghubungkan daratan di seberang telaga dengan daratan ini,''jelas Liesel. ''Sepertinya kamu tahu banyak tentang peri?''tanyaku. ''Oh itu karena...ehm... aku dan nenekku pernah kemari. Kami datang pada siang hari, jadi kami tahu ada jembatan pelangi.'' Aku pun tidak b