Apa ada masalah denganmu? Jika iya, katakan saja. Aku akan setia mendengarkannya.” Adam terlihat sangat peduli. Keysa mengatupkan bibirnya. Menahan lidahnya agar tidak bersuara. Karena mungkin saja jika lidah tak bertulang ini bergerak dan kemudian menceritakan apa yang terjadi. Kalau Hasan mengaku mengembalikan kalung pada Adam. Kemungkinan Adam akan memperkeruh suasana. “Keysa, kenapa diam? Kenapa kamu ingin bertemu denganku, tapi kamu sendiri yang diam saja. Memang, ada apa sebenarnya?” tanya Adam memaksa jawab. Keysa menggeleng. “Tidak. Tidak ada apa-apa,” sahutnya buru-buru. Adam tersenyum tipis. Ia tahu jika Keysa menyembunyikan sesuatu darinya. Dan di dalam hati Adam berharap masalah yang menerpa Keysa adalah perihal hubungannya dengan Hasan. Sejenak mereka