Sepulangnya dari berolahraga Keysa kembali beristirahat di dalam kamarnya yang luas. Ia sangat bersyukur memiliki ibu mertua seperti Alia. Alia adalah ibu mertua yang baik. Berbeda dengan ibu mertua lainnya yang cerewet dan banyak mau. Apa lagi ingin dilayani. Alia kebalikannya. Ia justru tidak ingin Keysa terlalu kelelahan mengurusi semua hal tentang rumah tangganya. Yang terpenting bagi Alia adalah Keysa mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya pada Hasan dan juga Hawa. Putera dan cucu kesayangannya. Keysa menghela nafas panjang, ketika membahas atau mengingat soal mertua ini, ia kembali teringat akan sosok Ibu Yuli. Ibu Adam yang sudah memisahkannya dengan Adam. Membuat Adam mencampakkannya hanya karena Keysa gadis kampung dan orang biasa. Bukan dari golongan kelas atas. "Tuhan sel