Bagi Bastian melindungi Kirana adalah hal mutlak. Bukan karena ia memiliki perasaan khusus pada sepupunya itu, melainkan karena amanat khusus yang diberikan mendiang sang kakek padanya. Kirana itu gadis yang tidak suka terlihat lemah di hadapan orang lain. Ia akan berusaha untuk terlihat baik-baik saja meski sedang berada di titik terendah. Ia juga bukan orang yang suka mengadu meski sedang menghadapi masalah pelik dan selalu berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri. Maka dari itu, Kakek Abimana berpesan agar dia selalu ada untuk Kirana. Memposisikan diri sebagai tempat curahan hati agar bisa membantu kesulitan wanita itu. "Selamat sore, Nona Prawira," sapa Bastian yang bersandar pada pagar tembok sambil bersedekap. Menghentikan langkah dua orang gadis yang baru saja keluar melewati g