Jangan Begini, Ma!

1750 Words

Satya, Belva dan Selva yang sedang berkumpul di ruang keluarga, dikejutkan dengan seruan salam dari pintu utama. Disusul dengan suara roda yang bergesekan dengan lantai yang semakin jelas terdengar. Ketiganya kompak menoleh ke arah ruang tamu. Menanti sosok yang akan muncul dari balik tembok penyekat. "Om Domes!" seru Belva saat pria berkaus abu-abu polos yang dilapisi jaket bomber muncul sambil mendorong dua koper berukuran dua puluh empat inci dan sebuah diaper bag diatas salah satu koper. Pria itu menatap sekilas dan tersenyum tipis untuk membalas sapaan Belva. Kemudian, berlalu melewati tiga orang yang sedang memandangnya heran dan berhenti sejenak di bawah tangga. Tak lama berselang, dua sosok yang sangat mereka rindukan masuk. Belva mengembangkan senyum. Pun dengan Satya yang ber

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD