Bab 46. Hidup dalam Kemarahan

1883 Words

Rose tenggelam dalam lamunan. Kain dan popok bayinya baru saja kering saat tadi diangkat dari jemuran. Sebagian menumpuk pada lipatan dan belum dimasukkan ke lemari. Rose berbaring miring, sesekali mengusap air matanya. Dipandangnya ke arah box. Si kecil Morgan tertidur pulas di sana. 'Sepertinya selamanya, kamu akan tetap di sini, Sayang. Papa Alex berjanji hidup kita bahagia setelah ini. Papamu di sana, mama harap juga bisa bahagia.' Rose teringat pada kejadian lalu, saat Narendra kembali ke rumah setelah mendatangi Samantha perihal perselingkuhannya yang diketahui oleh mertuanya itu. Rose segera mendekati Narendra, lalu bertanya, "Papa ketemu Sam? Apa Papa juga mengatakan sesuatu tentang Morgan?" Raut pria tua itu tampak bengis. Hatinya kalut saat menyadari perselingkuhan Rose. Me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD