"Rose." Kali ini Alexander tak berkutik. Tak terpikirnya Rose akan datang dan melihat semuanya. Haruskah dia menyesalinya? Akan tetapi, hasratnya berusaha menarik diri akan ingatan ciuman Jennifer tadi. "Jadi, seorang pria terhormat ini akhirnya selingkuh?" cibir Rose, lagi. Melihat Rose begitu tenang setelah mendapati dirinya selingkuh, Alexander pun geram. Ditatapnya sebentar Jennifer di sana, memberi perintah agar wanita itu lebih dulu meninggalkan ruangannya. Jennifer menuruti, lalu pergi untuk membiarkan keduanya bicara. "Nggak ada lagi yang harus kamu jelaskan, kan?" pungkas Rose lagi, berusaha tegar. "Jangan berlagak, kamu! Berani kamu pisah dariku? Mau jadi apa kamu nantinya? Gembel? Selama ini kamu hanya parasit dan menumpang hidup padaku, Rose!" kecam Alexander, pongah. Ros