"Ya kan, Sam?" Samantha tersenyum datar menanggapi pertanyaan Akira tanpa menatap Rose. Butuh waktu sedikit lebih lama lagi, Samantha hanya ingin memegang putra bungsu dari Rose ini. "Nanti main ke villa, si kecil ini bisa dibawah, kan, Rose?" tanya Akira, lagi. "Bisa, kok. Lagian nggak mungkin ditinggal sendiri juga." Percakapan kecil antara dua wanita itu tak disahuti Samantha. Dirinya tak ingin menciptakan masalah apa pun dan hanya bermain dengan bayi mungil di pangkuannya ini. Tak lama, Alexander muncul dan bersandar di pintu. Dia melihat Samantha sedang asik memegang putranya. "Ganteng, kan, Sam?" Perhatian mereka tertuju pada Alexander. Suami Rose itu berjalan masuk dengan bias wajah congkak. "Kalian kapan, nih, nyusul punya momongannya?" tanya Alexander, lantas duduk di sampi