Akira bergerak ke pintu utama saat melihat para petugas medis menurunkan brankar untuk menyambut penghuni rumah sakit yang baru. Disusulnya langkah, lalu terhenti sejenak saat melihat papa mertuanya itu keluar dari pintu mobil. Matanya tertuju pada calon pasien yang berhasil dipindahkan ke atas brankar, lalu didorong melewatinya. 'Rose?' Hatinya berdenyut melihat wajah iparnya itu babak belur, penuh luka dan darah meski sebagiannya telah dibersihkan. "Pa!" Akira menghampiri Narendra, menahan langkah pria tua itu. "Ada apa ini, Pa? Apa yang terjadi pada Rose?" Semula Narendra bungkam, lalu memegang bahu Akira. "Tolong tangani Rose, saya urus administrasi dulu!" Narendra meninggalkan Akira untuk mengurus keperluan administrasi, Akira menyusul brankar yang dibawa untuk menyelamatkan Ro