Lelah

1566 Words

Amira tetap menunggu sang suami pulang dari rumah mertuanya. Karena sang suami menjanjikan dia akan pulang, jadi Amira memilih untuk menunggu. “Ibu, lebih baik istirahat saja. jangan khawatir, ada penjaga yang terbangun.” “Gak papa, Bi. Nunggu di sini aja,” jawab Amira menolak untuk masuk ke dalam kamar. Dan Bibi Endah tidak bisa meninggalkan majikannya, jika saja tidak dipaksa oleh Amira sendiri. “Udah bibi masuk aja sana, eh sebelumnya buatin dulu teh hangat ya, Bi.” “Baik, Bu.” Hingga pukul 1 malam, dimana Amira sudah terlelap, Dharma baru pulang. Amira langsung terjaga tatkala mendengar suara mobil masuk, dia mendudukan dirinya dan memijat keningnya saat rasa pusing melanda. “Mas?” “Kok tidur di sini, Dek?” “Aku chat kamu, kalau kemaleman tidur aja di sana tau.” Dharma terkekeh,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD