S2 : Wanita Aneh

2266 Words

“Masa bawa ini doang buat Ibu?” “Banyak kerabat Ibu yang datang, Sayang. pasti di sana juga banyak makanan,” ucap sang suami yang sedang menyetir. Amira memeluk perutnya sendiri, dia tersenyum saat mengingat ada calon buah hati mereka di sana. “Aku udah ngobrol sama Nenek, kuliahku mau ditunda dulu.” Dharm merasa Bahagia karena hal itu, tapi di sisi lain dia juga merasa buruk mengingat sang istri harus kembali menunda masa depannya dan membuat Dharma merasa bersalah. Namun sebaik baiknya, Dharma memilih menyembunyikannya rasa bersalahnya. Sang istri telah mengorbankan untuknya, jadi tidak sepantasnya Dharma masih mengeluh. “Kata Nenek gimana?” “Nenek sih setuju aja karena aku yakinin dia.” “Baru juga seminggu kuliah ya, Dek?” “Gak masalah sih, aku lebih suka di rumah. Main masak ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD