S2 : Sang Pengganggu

2392 Words

“How?” tanya Dharma pada sang dokter. “Masih pembukaan lima, kita cek dulu darahnya ya.” Sang dokter yang bicara menggunakan Bahasa Inggris itu memeriksa Amira yang sedang merintih kesakitan. “Semuanya normal, nanti kita berikan pancingan agar lekas keluar bayinya.” “Istriku sudah sangat kesakitan. Apakah masih lama lagi sampai bayinya keluar?” “Sebentar lagi. Ibu boleh makan dan minum yang disarankan perawat agar menambah tenaga. Saya akan ke sini lima menit lagi.” Dokter wanita itu melangkah pergi meninggalkan Amira dan Dharma, di sana ada dua perawat yang berjaga dan memastikan pasien VVIP mereka diberikan perawatan yang terbaik. Dharma tidak berhenti mengelus rambut Amira, dan memberikan kecupan di sana. tangannya yang lain mencoba menenangkan calon bayi mereka yang sekarang dalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD