Amira tertawa ketika melihat tingkah sang Nenek yang ada di sana. sosok itu tetap menyembunyikan keluarganya; termasuk Kakeknya yang katanya masih sakit. Sang Nenek meminta Amira melihat sendiri saat nanti ke sini.
Sekarang ini mereka sedang melakukan video call. Amira duduk di atas ranjang sambil bersandar melihat Neneknya yang masih sibuk di jam seperti ini.
“Nenek emang gak punya asisten ya? Nyuruh orang coba, Nek. Masa di jam segini masih kerja, istirahat. Emang gak capek abis perjalanan 7 jam?”
“Hey, Nenek pake jet pribadi ya. Lebih cepet juga, gak selama itu.”
Amira tertawa mendengarnya. “Nek, mau lihat Kakek. Katanya dia sakit, dia juga rindu sama Amira.”
“Nanti kalau kamu ke sini. Nenek masih mau nyiksa dia karena udah ngusir Ibu kamu.”
“Nenek jahat banget sih.”
“Gak papa, k
