Akhir yang bahagia

2211 Words

Amira terbangun dari tidurnya, dan pemandangan yang selalu dia sukai adalah ketika matanya melihat Dharma yang terlelap dengan begitu pulas. Amira sangat mencintai Dharma terlepas dari orang orang yang menyebutnya Wanita bodoh, Wanita yang tidak tau terima kasih karena telah meninggalkan keluarga hanya demi sang suami yang tidak ada apa apanya. Namun untuk Amira, Dharma adalah segalanya. Pria itu yang membuatnya tetap hidup dan merasakan kehangatan cinta ini. “Mas Dharma,” panggil Amira membuat mata sang suami terbuka seketika. “Tumben langsung bangun.” “Kenapa, Dek?” dharma menarik pinggang Amira untuk lebih dekat hingga d**a mereka yang tidak tertutup apapun saling menempel satu sama lain, pipi Amira memerah karenanya. dia malu. “Hmm? Kenapa? lapar mau bangun?” “Mandi yuk, lengket,”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD