22. Menyesal (?)

955 Words

POV ADAM Setelah kami membuang alkohol yang sudah tidak terpakai, Kevin menghampiriku. “Apa aku terlalu keras terhadap Keira?” Itu yang Kevin tanyakan padaku. Aku menghela napas, “Bukankah itu salah satu momen terbaikmu bersamanya, tidak? Aku pikir kita seharusnya menunggu sebelum bertanya padanya.” Hanya itu yang bisa aku jadikan jawaban untuk Kevin. “Dia terluka.” Aku bisa melihat bagaimana Kevin menyesali perbuatannya. “Ya, itu cukup jelas. Masuklah ke dalam, katakan padanya kau minta maaf.” Minta maaf? Hanya itu jalan terbainya. Kevin pun melakukan apa yang kukatakan. Mungkin setelah ini adalah giliranku. Aku menuduhnya juga, jadi aku mengikuti jejak Kevin ke dalam. Aku menaiki tangga dan melihat Kevin di luar kamar Keira sedang mendengarkan para gadis. Aku melihat Kevin dan dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD