POV ADAM
Kevin dan aku sedang duduk di bangku di pinggir lapangan basket sambil minum air putih setelah bermain satu lawan satu.
“Apa yang terjadi denganmu? Kau tidak konsen.” Itu yang Kevin katakan padaku.
“Kenapa juga Austin malah mengajak Keira ke pesta dansa?” tanyaku langsung.
Kevin berhenti di tengah-tengah minumannya untuk menatapku ketika aku menanyakan hal itu.
“Kau peduli dengan itu?” Kevin sepertinya ragu dengan apa yang dia dengar.
“Jadi kau mau bilang kalau kau tidak peduli?” balasku untuk Kevin.
“Pesta dansa masih beberapa bulan lagi dan aku juga merasa bahwa Austin hanya bersikap baik karena dia ingin keluar dari ruangan itu. Ditambah lagi, kau tahu begitu dia kembali ke kampus, dia akan menaksir beberapa cewek mahasiswi dan tidak akan memikirkan cewek SMA lagi,” jela
