Yudha yang sudah tidak tahan mendorong tubuh Zara hingga mentok ke tembok fitting room. Ia menutup pintu lalu menguncinya. Ia memandang lapar tubuh Zara.
"Aku mencintai kamu, Baby," kata Yudha menaruh lingerie yang ada di tangannya ke gantungan.
Cup
Yudha mencium bibir Zara dengan rakus. Bibir mereka saling beradu dan bertukar saliva. Tangan Yudha tidak tinggal dia. Perlahan tangannya turun ke bawah menyentuh Mutiara kecil yang bersembunyi di balik penutup milik Zara hingga membuat Zara mencengkram kuat lengan Yudha.
"Ahhh, Daddy, Daddy, jangan digituin!" teriak Zara.
"Keluarkan, Baby. Daddy siap menerima cairan kamu," perintah Yudha.
Jari Yudha semakin gencar menggoda mutiara kecil itu membuat Zara terus mengeluarkan suara kenikmatan hingga,tidak lama cairan kental keluar membasahi
