Always Mine

1026 Words

Hari semakin larut, Yudha mengajak putri berserta kekasihnya untuk pulang ke villa mereka. Sesampainya di mansion, mereka mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu. "Gila ya, berasa mau copot kakiku," kata Sienna memijat-mijat kakinya pelan. "Iya nih, kita berasa jalan jauh banget padahal cuma muterin pasar Kreneng," balas Zara. "Sudah malam nih lebih baik kita istirahat di kamar," kata Yudha. "Oh iya, Pa, Zara tidur satu kamar sama aku aja ya," pinta Sienna. "Tidur di kamar masing-masing aja, Sienna. Kamu enggak usah banyak tingkah," balas Yudha. Sienna mengerucutkan bibirnya. "Ya, Papa, gitu mah. Sienna kan mau lebih dekat sama Zara. Lagian apa bedanya satu kamar sama pisah kamar?" kata Sienna. "Enggak apa-apa, Pak, sekali-sekali saya tidur bareng sama Sienna boleh kan?" tanya Zara.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD