Selama makan malam, Yudha hanya mendengarkan pembincangan antara para kolega bisnisnya dan istri mereka masing-masing. Saat ini ia begitu merindukan Zara yang tidak mengangkat telepon darinya sama sekali.
"Oh iya, pembangunan resort baru lu bagaimana? Berjalan lancar atau tidak?" tanya Theo.
"Lancar dong, Bro. Besok kita pergi survei bareng-bareng yuk," ajak Martin tersenyum.
"Wah, pada mau jalan-jalan nih, kita enggak diajak?" tanya Mutiara.
"Tidak perlu, Mutiara. Di sana berbahaya, soalnya pembangunannya belum jadi total. Sangat berbahaya kalau kalian ikuf ke sana," jawab Martin.
Para perempuan mendesah kecewa padahal mereka ingin pergi jalan-jalan bersama para pria.
***
Hari semakin larut, Zara melihat jam sudah menunjukkan pukul delapan malam menepuk bahu Thomas.
"Thomas, aku p
