Panic

1023 Words

Mutiara membalikkan badannya. Ia melihat beberapa teman sosialitanya sedang berada di kafe itu. "Loh, kamu datang ke sini sama siapa?" tanya Cantika. "A-aku datang ke sini sama temanku," jawab Mutiara tergagap menatap Arthur bersama Sienna dan Anastasia yang sedang memilih es krim. Arthur melihat Mutiara tergagap menghampirinya. "Kenalkan, saya Arthur rekan bisnis toko kue Mutiara," kata Arthur. Teman-teman Mutiara satu per satu memperkenalkan dirinya ke Arthur. "Gila kamu, rekan bisnis kamu ganteng banget sama kayak suami aku gantengnya," kata Jenny. Hahaha Mutiara hanya bisa tertawa canggung menanggapi ucapan temannya. "Aku ke sini juga bareng Sienna dan juga bersama Anastasia anak rekan bisnis Yudha," kata Mutiara. "Mutiara, kamu mau gabung sama kita-kita enggak? Sekalian anak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD