Crave

1035 Words

Yudha semakin merapatkan tubuhnya ke Zara. "Daddy ingin kita memiliki anak suatu saat nanti," bisik Yudha di telinga Zara membuat Zara sangat terkejut bukan main mendengar keinginan Yudha. "Daddy tidak salah? Kita punya anak itu tidak mungkin. Anak kita bisa diejek terus dan nanti dibilang anak dari seorang pelakor," tolak Zara. "Kata siapa anak kamu anak pelakor? Kalau kamu mengandung, itu anak Daddy dan adik dari sienna anak Daddy," balas Yudha. "Jangan Gila, Daddy! Udah ya aku mau berpakaian, dingin nih," kata Zara. "Hehehe, maafkan Daddy. Daddy terlalu fokus sama masa depan kita berdua," balas Yudha. "Masa depan macam apa, Daddy? Daddy sudah gila atau bagaimana?" gumam Zara. Yudha yang hendak memakaikan pakaian ke Zara tiba-tiba tangannya dicegah oleh Zara. Mata mereka saling ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD