Diving

1031 Words

Setelah selesai bercengkrama, Mutiara yang hendak berdiri tangannya ditahan Cantika. Mutiara menaikkan sebelah alisnya, ia bingung dengan Cantika yang mendadak menahan dia. "Ada apa, Cantika? Aku mau membayar makanan yang kita pesan," tanya Mutiara. "Kamu ngapain bayar? Aku yang traktir aja," kata Cantika. "Ini mah kamu bukan traktir aku tapi gratisan. Orang ini kafe kamu," balas Mutiara. "Hahaha, kamu ingat aja," kata Cantika. "Aku pamit dulu ya. Mendadak tadi ada pesanan," pamit Mutiara. "Oke, hati-hati di jalan. Jangan banyak pikiran," kata Cantika. Mutiara berjalan menuju mobilnya. Saat sudah di dalam mobil, Udin mulai melajukan mobil itu dengan kecepatan sedang menuju toko kue dia. "Pak, agak cepatan ya. Saya takut nanti makin lama bikin kuenya," perintah Mutiara. "Baik, Nyo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD