Chapter 13

1248 Words

"Ralf, sebenarnya ini tempat apa? Kenapa kita tidak sampai juga di dasar?" tanya Albert mulai merasa kesal dan bosan. Mereka sudah menuruni anak tangga itu selama 3 jam. Tapi tidak juga terlihat dasarnya. Tiba-tiba Ralf berhenti. Membuat Albert juga berhenti, dan memandangnya bingung. "Ada apa?" tanya Albert. "Kita sampai," jelas Ralf singkat lalu menghadap ke kanan dengan diikuti Albert. Di depan mereka sekarang terdapat sebuah pintu yang sangat besar, berwarna hitam, memiliki ukiran-ukiran bunga mawar hitam, dan mengeluarkan aura yang sangat menakutkan. Albert menatap pintu besar itu dengan gemetar, ia hanya bisa meneguk salivanya. "I-ini tempat apa?" tanya Albert gemetar. Ralf hanya diam, tidak mengindahkan pertanyaan Albert. Ia berjalan dengan tenang mendekati pintu itu, lalu Albert

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD