“Rian ada?” Tanya Digta kepada salah satu pelayan coffee shop milik Rian “Oh temennya mas Rian ya mas?” Digta mengangguk “Sebentar ya mas , saya panggil dulu mas Rian nya” Kata pelayan itu , mungkin sekitar lima menit setelahnya baru lah Rian muncul “Ta , sorry kalau lama. By the way ada apa?” Tanya Rian setelah ia sudah duduk di hadapan Digta “Hmm , Dinda kenapa? Apa ada sesuatu yang terjadi sama dia , belakangan ini?” Tanya Digta to the point. Gak , Digta lagi gak mau basa basi apalagi tadi dia udah ngeliat Dinda dengan kondisi yang bisa di bilang , udah deh. Berantakan banget. “Gua juga gak tau ta, baru kemarin gua pengen nanya lu, Dinda kenapa. Akhir – akhir ini, dia susah banget buat