Aldo menarik napas panjang. “Semua terserah kepadamu. Dia masih bisa sembuh dengan therapy dan pengobatan yang benar. Kurasa yang sulit disembuhkan adalah mentalnya. Kau tahu kan sebelum menyembuhkan tubuh, kau harus mempersiapkan mentalnya terlebih dahulu. Dan aku punya beberapa kenalan yang bisa membantumu, psikolog hebat dan juga ahli muskoloskeletal fisiotheraphy. Hanya saja, selama pengobatan, ingatannya bisa saja kembali bersamaan dengan kembalinya kemampuannya. Pertanyaannya, apa kau sudah siap? Aku tahu kau memanfaatkan ingatannya yang hilang untuk mendekatinya lagi. Jika ingatannya kembali, apa kau sudah siap dengan reaksinya?” Tanya Aldo. Mahendra terdiam. “Tidak bisakah mengembalikan kemampuannya saja tanpa mengembalikan ingatannya?” tanyanya. Aldo menggeleng. “Kami dokter