Bab 18 : Maafkan Aku 1

1329 Words

# Mahendra baru saja akan menyalakan mobilnya ketika ia melihat Nyonya Wina keluar dan menatapnya penuh makna seakan ada yang ingin disampaikan oleh wanita paruh baya itu. Mahendra akhirnya memutuskan untuk keluar dari mobil. “Mama.” Ucap Mahendra. Nyonya Wina menatap menantunya itu dengan ekspresi ragu untuk sesaat. “Ada yang ingin Mama sampaikan kepadaku?” Tanya Mahendra. Nyonya Wina menarik napas panjang. “Ini hanya firasat Mama, tapi jika ternyata Arruna memutuskan untuk kembali kepadamu. Hendra apakah kau bisa memberinya kebahagiaan dan menjamin dia tidak akan menderita lagi seperti sebelumnya? Kalau mengikuti kemauan Mama, jujur Mama tidak ingin lagi Arruna kembali kepadamu, tidak perduli perjanjian seperti apapun yang kaubuat dengan Papanya Arruna saat itu. Yang Mama perdulik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD