Liam's House

1110 Words

Detik telah berganti menjadi menit. Menit telah berubah menjadi jam. Dan, jam telah beralih menjadi hari. Begitu seterusnya hingga satu minggu telah berlalu. Beberapa hari lalu seharusnya suami Ayyana itu sudah pulang, tapi nyatanya sampai siang ini belum terlihat batang hidungnya di rumah. Namun, Ayyana menganggap itu biasa karena mungkin ... sebelumnya ia sudah terbiasa. "Daddy katanya puyang, tapi napa beyum?" Protes si kecil dengan mencebik lucu. "Sabar. Baru telat 2 hari. Kan kapan hari Daddy uda bilang kalau memang agak telat," jawab Ayyana dengan sabar masih dengan mengelus lembut surai hitam buah hatinya. "Kemayin Daddy uuga janji bawain mixel tluk." Kiano menjawab dengan tidak jelas. "Apa?" Ayyana melihat bibir putranya untuk memastikan ucapan yang dilontarkan barusan. "Mixe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD