PERNIKAHAN
Semua bermula dimana saya menikah dengan istri saya yang bernama Puspa.
" Oh ya nama saya (Doni) umur (25th) Tinggi badan (170). Dan wajah saya agak ke arab" gitu hehehe...
saya bekerja di PT ternama di indonesia.
Puspa berumur (23th), cantik, putih, wajahnya agak mirip orang jepang.bekerja sebagai admin di perusahaan elektronik
puspa adalah wanita yang saya cintai selama 4tahun. dan akhirnya cinta kita resmi menjadi pasangan suami istri pada tgl 12/03/2008.
Selepas menikah saya tinggal dirumah istri saya, tentunya bersama dengan dengan mertua saya ynag bernama ( Dian), ibu sama umur (45th), tapi parasnya masih seperti umur 30thunan, memiliki usaha butik sendiri
Jadi kita tinggal serumah bertiga, karena istri saya adalah anak tunggal dan bapak mertua saya sudah lama pergi meninggalkan ibu mertua saya sejak 5th yang lalu.
Untuk sebab nya saya kurang faham kenapa.
Pada hari minggu kita semua tidak bekerja. Karena kita sepakat libur bersama.
"Pada hari itu saya lagi nonton Tv sama istri saya dan ibu lagi mainan Hp.
istri
" sayang kok aku lagi pengen makan masakan seafod yaa.!!
saya
" yaudah kalau pengen kita berangkat aja di tempat biasa kita makan"
istri
" mahh sekalian mau ikut ndak.?? aku mau keluar makan sama mas Doni nihh.!!
mama
" kalian aja yg berangkat mama dirumah aja"
istri
" ayolah mahh sekalian biar enak, ikut yaa ..
mama
" yaudah iya deh mama ikut, yaudah mama ganti baju dulu yahhh.
istri
"ok mahh..
Dan mama Dian pun beranjak dari sofa ke kamar ganti baju.
Sambil menunggu mama aku mau ngerokok dulu sebatang, dan aku pun berjalan mengambil rokok yang ada di meja dekat kamar mama.
mama
" kamu mau kemana Don?
saya
" aku mau ambil rokok mah, di meja sebelah kamar mama.
mama
"mama kira mau ngikutin mama ganti baju.
saya
" ya ndaklah mah, mama ini ada² saja (sambil tertawa kecil).
sewaktu hampir sampai depan pintu kamar, mama terpeleset karena bekas ngepel yang belum kering, Dan aku pun yang di belakang mama langsung reflek menangkap punggung mama dan wajah kami saling berdekatan. Dan kami terdiam sesaat dan akhir nya saya bertanya agak malu"
saya
" mama tidak kenapa² kan mah (sambil pandanganku agak kebawah karena malu)
mama
" iya mama gpp don..(sahut mama yang ternyata agak malu juga, karena wajah kami tadi saling berdekatan)
"makasih ya don, kalau tidak ada kamu tadi mungkin mama akan jatuh.
saya
iya mah sama sama
Dan setelah kejadian itu akupun setiap di ajak ngobrol sama mama agak menundukan kepala karena malu.
Hari selasa aku bolos ke kantor, Karena badan ku terasa agak tidak enak, jadi aku ijin istirahat dirumah, siang i
dirumah sendirian, karena istri dan mama ku lagi kerja.
pukul menunjukan jam 14.20 ada yang mengetuk pintu depan.
saya kira ada tamu, soalnya istri sama mama biasanya pulang sore-malam.
Aku buka pintunya, ternyata mama yang ada di depan pintu.
Bersambung..