Bunga Untuk Harriet

1036 Words

Liam berjalan melewati taman setelah mengembalikan buku catatan medis ibu hamil yang ia pinjam dari bidan terbaik di kota. Ia telah bolak-balik dan berputar di kota, merepotkan beberapa klinik bidan sejak pagi. Ia melompat dengan cepat dan mendarat di atap-atap bangunan seperti biasanya, berbekal suasana hatinya yang begitu baik sejak semalam. Setelah itu, ia juga memutuskan untuk mampir membeli seikat bunga untuk istrinya. Ia memilih tulip merah dan membawanya masuk kembali ke kastil melalui pagar samping. Ia berencana berjalan lurus menuju ke taman dimana istrinya dan kedua adik iparnya makan siang. Sambil berjalan santai, ia merasa kalaupun istrinya tidak hamil, ia tidak akan merasa kecewa. Meski Harriet tidak akan bisa hamil sekalipun karena ia bukan matenya, Liam tidak akan menyal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD